Pengembangan literasi di tingkat SMA/SMK/MA di Kabupaten Kutai Kartanegara
Implementasi Srikandi di lingkungan Pemerintah Daerah merupakan salah satu wujud langkah konkret menyikapi arahan Presiden Joko Widodo terhadap bidang kearsipan di era digital dimana cara-cara lama konvensional/manual dalam pengelolaan arsip dialihkan dengan cara baru inovasi adaptasi TIK sehingga pengeloaan kearsipan menjadi terintegrasi, efisien, dan efektif serta terdokumentasi dengan baik dan disajikan secara menarik.
Sosialisasi ini diberikan kepada unit pengelola pencipta arsip di Kelurahan/Desa dan Puskesmas se-Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Zoom Meeting.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan prasyarat untuk mendukung percepatan implementasi Aplikasi Srikandi di lingkungan kerja masing-masing yakni komitmen pimpinan, perangkat komputer/hp dan koneksi internet, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Instansi, instrumen kearsipan Pengelolaan Arsip Dinamis (Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, SKKAAD) serta Kerjasama dengan BSRe terkait Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Kepala Diarpus Kukar dalam pemaparannya menyampaikan bahwa implementasi Aplikasi Srikandi memberikan manfaat bagi Pemda dalam hal efisiensi, kecepatan, transparansi, dan bagi pakai data dalam pelaksanaan akuntabilitas dan layanan publik. Kunci keberhasilan implementasi Aplikasi Srikandi sebagai aplikasi umum SPBE di lingkungan Pemda terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat seluruh stakeholder di lingkungan Pemda.
Sosialisasi dihadiri langsung Arsiparis Ahli Muda Sub Koordinator Pembinaan SDM Kearsipan Mahdanur Saftuti, Admin Srikandi Kabupaten Muhammad Iwan dan Roni Fadillah secara online di Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika Lantai 3, Senin (16/10).