Tenggarong, 21 Agustus 2025 – Dalam rangkaian kegiatan penyelamatan arsip Covid-19 milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar), telah diamankan sebanyak 3 (tiga) boks oleh Tim Penyelamatan Arsip Covid-19 dari Bidang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip (P2A) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar.
Penyerahan arsip tersebut dilaksanakan pada Rabu (20/8/2025) siang, dari Plt. Sekretaris BPBD Kukar, Abdal, didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian (Umpeg) Vera Wahyu Azwardi, kepada Kabid Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Diarpus Kukar, Varia Fadillah, S.P., M.M., beserta Tim Bidang P2A.
Abdal menyebut ada 3 boks arsip Covid-19 yang diserahkan, dengan masing-masing isi 53 arsip tekstual, 60 lembar arsip foto, dan 26 arsip audiovisual. “Langkah ini dilakukan agar tata kelola arsip BPBD lebih sesuai dengan Surat Edaran Menpan-RB Nomor 62 Tahun 2020 dan SK Tim Penyelamatan Arsip Covid-19 Pemerintah Kabupaten Kukar yang telah ditetapkan oleh Sekretaris Daerah,” kata Abdal.
Arsip tersebut kini telah diamankan oleh pihak Diarpus Kukar melalui Kabid Perlindungan dan Penyelamatan Arsip, Varia Fadillah. Ia, yang didampingi Arsiparis Ahli Muda Diarpus Kukar, Siti Noergaimah S.E., M.M. menambahkan bahwa arsip-arsip tersebut akan dilakukan penyelamatan sambil diproses pengarsipannya berbasis digitalisasi.
Diketahui, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah mengeluarkan aturan terkait peralihan arsip fisik ke bentuk digital melalui Peraturan ANRI Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Arsip Elektronik (PAE) yang ditetapkan di Jakarta pada 25 Juni 2021 lalu. Hal ini juga merupakan implementasi Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Kita memang sudah menuju arsip digitalisasi yang lebih aman dan tidak akan usang seperti bentuk fisik, baik tekstual maupun audiovisual,” singkat Varia Fadillah.
(Tim Website dan Sosial Media Bidang P2A Diarpus Kukar)
Allhamdulillah… salam Arsip Indonesia