Tenggarong, 25 Agustus 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara ikut ambil bagian dalam Pawai Pembangunan dan Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (24/8). Tahun ini, perayaan mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dengan subtema daerah “Kukar Idaman Terbaik untuk Kutai Kartanegara Sejahtera”.
Rombongan Diarpus Kukar dipimpin langsung oleh Plt. Diarpus Kukar Rinda Desianti, S.Sos., M.Si., didampingi Kepala Bidang Perlindungan Dan Penyelamatan Arsip, Varia Fadillah, S.P., M.M. Turut serta jajaran ASN, fungsional, PPPK, non-ASN, serta para penulis dari Lomba Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) Tahun 2024.
Pada kesempatan ini, Diarpus Kukar juga menghadirkan hasil karya penulis asal Kutai Kartanegara yang merupakan peserta ILPN 2024. Karya-karya tersebut telah diterbitkan oleh Perpusnas Press – Perpustakaan Nasional RI. Secara simbolis, Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menyerahkan buku-buku karya tersebut kepada empat perwakilan penulis/peserta ILPN 2024 di depan panggung kehormatan.
Selain menampilkan karya literasi, Diarpus Kukar tahun ini juga membawa misi penting, yaitu melakukan nominasi dan registrasi Prasasti Yupa Muara Kaman sebagai Memori Kolektif Bangsa ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam melestarikan sekaligus membuka akses terhadap warisan dokumenter bangsa yang bernilai sejarah tinggi.
Tidak hanya itu, suasana pawai semakin meriah dengan hadirnya armada milik Diarpus Kukar, meliputi satu unit Bus Wisata Arsip dan Perpustakaan, empat unit gerobak listrik (gelis), serta motor dan mobil perpustakaan keliling yang turut memeriahkan barisan. Kehadiran armada ini menjadi simbol nyata komitmen Diarpus dalam mendekatkan layanan arsip dan perpustakaan kepada masyarakat.
Pawai dimulai pukul 07.00 WITA dengan titik start di Jalan K.H. Ahmad Muksin (Taman Repo-Repo) dan finish di Jalan K.H. Ahmad Muksin (Taman Kota Raja). Ribuan warga tampak antusias menyaksikan jalannya pawai yang menampilkan ragam budaya, kreativitas, dan inovasi dari berbagai perangkat daerah serta komunitas di Kutai Kartanegara.
