MENYAPA NUSANTARA MELALUI ARSIP DAN PUSTAKA

Diarpus Kukar Terus Gaungkan Literasi dan Kearsipan Lewat Podcast SAPA NUSANTARA

Tenggarong, 17 Oktober 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menghadirkan Podcast SAPA NUSANTARA sebagai ruang inspiratif yang mengangkat berbagai inovasi di bidang kearsipan dan perpustakaan. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pojok Kesah Diarpus Kukar pada Selasa (14/10) ini mengusung tema “Menyapa Nusantara Melalui Arsip dan Pustaka”, yang menggambarkan bagaimana arsip dan pustaka menjadi dua pilar penting dalam menjaga jejak sejarah sekaligus membuka wawasan bangsa.

Podcast ini dipandu oleh Aditya Rahman, dengan narasumber Rinda Desianti, S.Sos., M.Si., Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Podcast SAPA NUSANTARA digagas sebagai wadah edukatif, informatif, dan inspiratif untuk memperkenalkan dunia arsip dan perpustakaan secara lebih luas kepada masyarakat. Melalui podcast ini, Diarpus Kukar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya arsip dan literasi, memperluas jangkauan informasi kearsipan dan perpustakaan secara komunikatif, serta mendorong kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian memori kolektif bangsa.

Dalam perbincangan hangat tersebut, Rinda Desianti menyampaikan bahwa Podcast SAPA NUSANTARA dirancang sebagai media edukatif dan informatif untuk memperkenalkan dunia arsip dan pustaka kepada masyarakat luas. Melalui program ini, Diarpus Kukar ingin menghadirkan ruang berbagi inspirasi, memperkenalkan program unggulan, serta mengajak masyarakat untuk aktif dalam budaya literasi dan tertib arsip.

“Arsip dan pustaka bukan milik kantor, tapi milik bersama — milik masyarakat Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Beberapa program unggulan yang dibahas antara lain Digitalisasi Arsip Daerah melalui Sistem e-Arsip (SRIKANDI), Gerakan Sadar Tertib Arsip, dan registrasi Yupa Muara Kaman sebagai Memori Kolektif Bangsa di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Sementara di bidang perpustakaan, Diarpus Kukar mengembangkan Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN), Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, serta penguatan Pojok Baca Digital dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di berbagai kecamatan.

Rinda juga menekankan pentingnya membangun kebiasaan membaca melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan. “Kami ingin masyarakat datang ke perpustakaan bukan karena wajib, tapi karena ingin,” tambahnya.

Melalui Podcast SAPA NUSANTARA, Diarpus Kukar berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya arsip sebagai penjaga identitas dan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Bersama, kita jaga memori, tumbuhkan literasi, dan majukan Kutai Kartanegara,” tutup Rinda.

Melalui pelaksanaan Podcast SAPA NUSANTARA ini, diharapkan terbangun kesadaran bersama bahwa arsip dan pustaka bukan sekadar sarana penyimpan pengetahuan, tetapi juga jembatan untuk menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pengelolaan arsip dan pengembangan literasi yang baik akan mendukung terciptanya pemerintahan yang transparan, masyarakat yang berwawasan, serta budaya baca yang tumbuh di tengah perkembangan era digital.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru