Tenggarong, 7 November 2025 – Dalam upaya memperluas jangkauan literasi di berbagai lapisan masyarakat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui bidang Pembinaan Perpustakaan menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tenggarong dan Gerakan Literasi Kutai. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut berlangsung di Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong pada Selasa (4/11/2025).

Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur Bapak Hernomo Sugiastanto, Kepala Lapas Perempuan Riva Dilyanti, Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar Rinda Desianti, S.Sos., M.Si, Sekretaris Dinas Hj. Aji Yuli Midriani, S.Sos., Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Nur Azizah Abdul Bahri, S.H., serta para pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar.
Kegiatan diawali dengan tari sambutan dari warga binaan Lapas Perempuan, yang menjadi simbol kreativitas dan semangat baru dalam pembinaan berbasis literasi. Selanjutnya dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, serta Gerakan Literasi Kutai.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Riva Dilyanti, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi yang terjalin antara instansinya dengan pemerintah daerah.
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat program pembinaan warga binaan melalui kegiatan literasi. Kami berharap perpustakaan di lingkungan Lapas dapat menjadi ruang belajar dan refleksi yang bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, Rinda Desianti, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa program literasi harus menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Kami ingin menghadirkan perpustakaan sebagai tempat pemberdayaan, bahkan di dalam lingkungan pemasyarakatan. Literasi adalah jalan untuk membuka kesempatan baru bagi siapa pun, termasuk warga binaan,” tutur Rinda.
Acara turut dimeriahkan dengan rangkaian sambutan dari berbagai pihak. Ketua Gerakan Literasi Kutai menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas lembaga yang mendukung penguatan budaya baca di lingkungan pemasyarakatan. Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan sambutan sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam menciptakan ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang berlangsung khidmat, serta peresmian Perpustakaan SiPena Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong sebagai simbol dimulainya program literasi baru di lingkungan Lapas.


Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan berita acara peminjaman buku antara Lapas Anak dan Lapas Perempuan, yang menandai komitmen bersama dalam memperluas akses bahan bacaan dan mempererat kerja sama antar-lembaga pemasyarakatan di Kutai Kartanegara.
Melalui kerja sama ini, diharapkan terwujud sinergi yang berkelanjutan dalam membangun budaya baca dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk bagi warga binaan perempuan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat literat dan berdaya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
