
Tenggarong, 17 November 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat kehormatan menerima kunjungan dari tokoh sejarawan terkemuka, Dr. MUKHLIS PAENI, MA, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Memory of the World (MOW) Indonesia – UNESCO, pada hari ini.
Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan dan koordinasi sebelum Dr. Mukhlis Paeni bertolak ke Kecamatan Muara Kaman. Di Muara Kaman, beliau dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam acara bergengsi “Festival of Yupa”.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Mukhlis Paeni memberikan apresiasi atas langkah strategis Diarpus Kukar dalam menginisiasi program yang berfokus pada memori kolektif. Beliau menekankan pentingnya peran kearsipan dan perpustakaan dalam menjaga kontinuitas sejarah dan identitas bangsa, terutama melalui program MKB.
“Kutai Kartanegara memiliki warisan sejarah yang luar biasa, mulai dari Yupa hingga kekayaan arsip kesultanan. Upaya Diarpus untuk mengorganisir dan melestarikan ini adalah langkah krusial. Tim Memory Kolektif Bangsa memiliki peran besar untuk memastikan arsip-arsip ini dapat diakses dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ujar Dr. Mukhlis Paeni.



Sambutan Hangat Tim Memory Kolektif Bangsa Diarpus
Kedatangan Dr. Mukhlis Paeni disambut langsung oleh Tim Memory Kolektif Bangsa Diarpus Kukar. Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh diskusi tersebut berfokus pada langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan utama: mengangkat Prasasti Yupa sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) dan mendaftarkannya ke dalam Warisan Ingatan Dunia UNESCO.
Fokus Utama: Festival of Yupa di Muara Kaman
Setelah berkoordinasi di Diarpus, Dr. Mukhlis Paeni akan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Muara Kaman. Festival of Yupa dirancang sebagai momentum puncak untuk:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang nilai sejarah dan kebudayaan Prasasti Yupa, peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura yang merupakan kerajaan tertua di Indonesia.
- Mengukuhkan komitmen bersama antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan tersebut.
Keterlibatan langsung Ketua Dewan Pakar MOW Indonesia – UNESCO dalam acara ini diharapkan dapat memberikan bobot dan validitas akademis yang kuat, sekaligus menjadi dorongan signifikan bagi upaya pelestarian dan pengakuan Yupa di mata dunia.
Diarpus Kukar berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti setiap arahan yang diberikan oleh Dr. Mukhlis Paeni demi terwujudnya Prasasti Yupa sebagai bagian integral dari ingatan kolektif bangsa Indonesia dan warisan dunia.
