
Hari Puisi Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Maret, dan pada tahun 2006 perayaan ini kembali menjadi ajang global untuk mengapresiasi puisi sebagai warisan budaya dunia yang hidup.
Dirayakan di berbagai belahan dunia termasuk di sekolah, komunitas sastra, perpustakaan, dan media sosial. Hari Puisi Sedunia menjadi momen penting untuk merayakan kekuatan kata-kata, kreativitas, dan refleksi batin yang dituangkan melalui puisi.
Peringatan ini diresmikan oleh UNESCO pada tahun 1999 dengan tujuan untuk mendukung keragaman linguistik melalui ekspresi puitis dan memberikan pengakuan kepada penyair lokal maupun internasional. Pada tahun 2006, semangat ini terus hidup lewat berbagai kegiatan seperti pembacaan puisi, peluncuran buku puisi, diskusi sastra, serta pertunjukan seni yang berfokus pada puisi sebagai media komunikasi yang mendalam dan universal.
Puisi memiliki kekuatan untuk menjembatani budaya, membangun empati, dan menyuarakan suara hati manusia dalam bentuk yang indah dan menginspirasi. Banyak komunitas turut serta menyemarakkan hari ini dengan kampanye di media sosial dan poster bertuliskan “WORLD POETRY DAY” sebagai bentuk penghormatan terhadap dunia puisi.