Hari Perpustakaan Nasional diperingati setiap tanggal 17 Mei sebagai penanda berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Hari Buku Nasional pada tanggal yang sama di tahun 1980. Peringatan ini menjadi simbol penting dalam perjalanan literasi dan dokumentasi pengetahuan bangsa, serta sebagai tonggak lahirnya lembaga negara yang bertugas mengelola, membina, dan mengembangkan perpustakaan secara nasional.
Hari Perpustakaan Nasional tidak sekadar memperingati berdirinya lembaga, tetapi juga menjadi momentum reflektif untuk menegaskan kembali fungsi perpustakaan sebagai pusat pembelajaran, pengembangan literasi, pelestarian budaya, dan sumber daya informasi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Setiap tahunnya, peringatan ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan seperti seminar literasi, peluncuran koleksi digital, dialog pustakawan, festival literasi, serta kampanye membaca di sekolah, kampus, dan ruang publik. Perpustakaan Nasional bersama Dinas Perpustakaan di daerah dan komunitas literasi bersinergi untuk mendorong pemanfaatan perpustakaan secara lebih luas, inklusif, dan adaptif terhadap era digital.
Hari Perpustakaan Nasional mengingatkan kita semua bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sejarah, dan peradaban. Media sosial dan kanal digital diramaikan dengan ucapan “SELAMAT HARI PERPUSTAKAAN NASIONAL 17 MEI”, sebagai bentuk dukungan dan harapan agar perpustakaan semakin maju, modern, dan mampu menjangkau seluruh penjuru negeri.
