Kutai Kartanegara, 21 Juni 2025 — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman. Kegiatan ini berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kutai Kartanegara sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kapasitas pengelola sekolah dan peningkatan mutu pendidikan di daerah.
PKM ini mengangkat tema:
“Pemberdayaan Pengelola Sekolah dalam Membangun Budaya Mutu melalui Perencanaan Strategis dan Supervisi yang Efektif Berbasis Pembiayaan yang Transparan.”
Acara dihadiri oleh jajaran civitas akademika Universitas Mulawarman, para pengelola sekolah, pengawas pendidikan, serta undangan dari berbagai unsur pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sambutan dari Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan, Ibu Nur Azizah Abdul Bahri, S.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini serta menekankan pentingnya penguatan manajemen pendidikan berbasis data dan tata kelola yang transparan.
“Kami percaya bahwa pengelolaan arsip dan perpustakaan yang baik adalah fondasi tata kelola pendidikan yang berkualitas dan akuntabel,” ujar Ibu Nur Azizah.
Beliau juga menambahkan bahwa perpustakaan saat ini harus mampu bertransformasi menjadi pusat literasi, pusat belajar, serta ruang kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat.
Kegiatan ini terdiri dari sesi pemaparan materi oleh para narasumber dari Universitas Mulawarman, diskusi interaktif, serta pelatihan perencanaan strategis dan supervisi berbasis data. Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias, menunjukkan komitmen untuk membangun budaya mutu di sekolah masing-masing.
Melalui fasilitasi ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari gerakan bersama dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul, transparan, dan berkelanjutan di Kutai Kartanegara.
