Tenggarong, 15 Agustus 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Bidang Pengelolaan dan Perizinan Penggunaan Arsip melaksanakan kegiatan Penelusuran Memori Kolektif Bangsa di Kecamatan Muara Kaman, Jumat (08/08).
Kegiatan ini dipimpin oleh Arsiparis Ahli Muda, Mahmudah Sara Sira Deivi, bersama tim dari Bidang P2A. Kehadiran tim Diarpus Kukar disambut langsung oleh Camat Muara Kaman, Hj. Barliang, beserta jajaran staf, serta Ketua Lembaga Adat Besar Muara Kaman, Arsil.



Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian warisan dokumenter yang memiliki nilai sejarah tinggi. Adapun tujuan kegiatan ini antara lain:
- Membangun basis data arsip Memori Kolektif Bangsa yang komprehensif.
- Mendorong peningkatan akses universal masyarakat terhadap arsip warisan dokumenter.
- Menyelamatkan arsip-arsip berharga dari risiko musnah atau hilang akibat faktor alam maupun manusia.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya arsip sebagai bukti sejarah dan identitas bangsa.
Usai kegiatan, tim Diarpus Kukar melakukan kunjungan ke dua situs sejarah, salah satunya Museum Lesong Batu yang menyimpan replika tujuh prasasti Yupa. Menurut penuturan Bapak Arsil, pada masa Kerajaan Kutai dahulu, Lesong Batu berdiri tegak dan dikelilingi oleh tujuh prasasti Yupa yang ditanam untuk mencatat peristiwa bersejarah, seperti persembahan 500 ekor babi. Pencatatan dilakukan secara kronologis sehingga ketujuh prasasti tersebut tercipta.







Arsil juga menceritakan bahwa Lesong Batu pernah dibawa keluar dari Muara Kaman, namun pada hari itu terjadi badai dan hujan deras, hingga Lesong Batu dipercaya “kembali” dengan sendirinya ke Muara Kaman. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi antara pemerintah daerah, lembaga adat, dan masyarakat dalam menjaga serta mewariskan sejarah bagi generasi mendatang.


