Tenggarong, 10 November 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan tata kelola arsip di tingkat pemerintahan desa sesuai Surat Desa Anggana Nomor B-/AGN/UMUM/045.73/11/2025. Bertempat di Hotel Ibis Samarinda, Diarpus Kukar menjadi narasumber dalam Pelatihan Kearsipan bagi Aparatur Desa Anggana yang berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025.
Acara yang bertujuan untuk menciptakan tata kelola arsip yang tertib, autentik, dan akuntabel di tingkat desa ini dihadiri oleh seluruh aparatur Desa Anggana, menandakan keseriusan pihak desa dalam menyambut pentingnya kearsipan. Pelatihan ini dihadiri Kepala Desa Anggana dan Forkopimcam, serta dibuka oleh Plt. Kepala Diarpus Kukar.
Pelatihan ini tidak hanya dihadiri oleh perangkat desa, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Anggana. Turut hadir dalam pembukaan Sekretaris Camat (Sekcam) Anggana, perwakilan dari Komandan Rayon Militer (Koramil) Anggana, serta Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Anggana.
Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Diarpus Kukar, Rinda Destianti, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Ibu Rinda menekankan bahwa arsip adalah tulang punggung administrasi dan bukti pertanggungjawaban pemerintah desa.
“Arsip desa, seperti Buku Keputusan Kepala Desa dan dokumen pertanggungjawaban keuangan, adalah memori kolektif yang harus diselamatkan. Dengan pelatihan ini, kami berharap tidak ada lagi desa di Kukar, khususnya Anggana, yang kesulitan dalam penataan arsip. Arsip yang tertib adalah kunci menuju Pemerintahan Desa yang Good Governance,” ujar Rinda Destianti.
Materi Komprehensif: Arsip Dinamis dan Penciptaan Arsip
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli dari internal Diarpus Kukar, yaitu Mahmudah Sara Sira Deivi, S.P., M.Si. dan Endang Sri Wahyuni, S.E. Kedua narasumber membawakan materi utama yang sangat krusial bagi administrasi desa:
- Pengelolaan Arsip Dinamis
Materi fokus pada siklus hidup arsip, mulai dari arsip aktif hingga inaktif, termasuk teknik pemberkasan dan penemuan kembali arsip secara cepat dan tepat. - Penciptaan Arsip
Sesi ini menekankan pentingnya standarisasi dalam penulisan naskah dinas, penomoran surat, serta klasifikasi arsip yang benar sejak awal arsip diciptakan.
Peserta, yang terdiri dari Kepala Seksi, Kepala Urusan, dan staf teknis, terlihat sangat antusias. Sesi diskusi berlangsung hidup, terutama saat membahas implementasi Tata Naskah Dinas, proses penciptaan arsip, dan pengelolaan serta penataan arsip di kantor desa.
Diarpus Kukar berharap setelah pelatihan ini, Desa Anggana dapat menjadi pilot project pengelolaan kearsipan desa yang modern dan terintegrasi di wilayah Kukar, selaras dengan visi Kabupaten Kutai Kartanegara.
